Sunday, February 27, 2011

bantu-dhuafa
Banyusari, Karawang (Ansor Online): Memasuki hari-hari terakhir bulan Ramadhan, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Banyusari, Sabtu (12/9) siang, memberikan bingkisan sembako dan pakaian bekas serta uang tunai kepada fakir miskin yang ada di daerah tersebut.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan program kerja PAC Ansor Banyusari pada Ramadhan kali ini. Selain itu, saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan, terutama dalam masalah sandang dan pangan. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua PAC Ansor Banyusari Drs Yaskur saat ditemui RAKA setelah pemberian bantuan tersebut.
Dia melanjutkan, jumlah bantuan yang diberikan untuk sebanyak 45 orang. Terdiri dari 15 laki-laki, 20 perempuan dan 10 anak yatim. Bantuan yang diberikan berupa pakaian laki-laki, pakaian perempuan, beras dan uang tunai. Bantuan tersebut dibagikan di tiga desa di Banyusari, yakni Desa Banyuasih, Jayamukti dan Gembongan. Dia tidak bisa menjangkau semua orang yang tidak mampu di daerahnya. “Karena keterbatasan bantuan, kami hanya memilih tiga desa tersebut untuk diberikan bantuan. Mungkin kalau bantuan mencukupi kami ingin menjangkau lebih luas,” paparnya.
Jenis bantuan tersebut, lanjutnya, berasal dari anggota Ansor sendiri. Zakat fitrah anggota Ansor dikumpulkan oleh PAC Ansor, setelah itu didistribusikan oleh PAC itu sendiri dan donatur lainnya yang tidak mengikat. Hal tersebut dilakukannya untuk memberdayakan organisasi. Menurutnya tidak ada larangan zakat fitrah dikelola oleh siapa pun, yang terpenting didistribusikannya pada orang yang tepat yang benar-benar menjadi mustahik zakat. “Kegiatan ini baru dilakukan tahun ini, soalnya PAC Ansor Banyusari baru berdiri satu tahun. Insya Allah akan tetap dijalankan pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Yaskur menambahkan, sebetulnya dia ingin memberikan bantuan jauh lebih besar dari yang diberikan saat ini. Tapi karena keterbatasan sumber dana, dia hanya bisa memberikan bantuan seadanya. Tapi walaupun demikian, bantuan tersebut tidak mengurangi keikhlasannya dalam meberikan bantuan. “Tadinya kami ingin memberikan bantuan lebih besar, tapi anggaran yang ada tidak mencukupi. Mudah-mudahan pada tahun mendatang, bantuan bisa diberikan jauh lebih besar dengan persiapan yang lebih matang,” tuturnya lagi.
Dilanjutkannya, kegiatan ini, sekaligus juga sebagai bentuk kepedulian Ansor terhadap masyarakat yang kurang mampu dan juga untuk mensosialisasikan organisasi itu sendiri. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang masih hidup dalam garis kemiskinan dan perlu mendapatkan uluran tangan. Ini sebagai upaya yang dilakukannya untuk membantu masyarakat tersebut, bila memungkinkan pihaknya akan melakukan kegiatan yang lebih kongkrit. “Kegiatan ini tidak akan sampai di sini, tetapi akan terus berkelanjutan karena telah ditetapkan menjadi program organisasi,” ungkapnya. (raka/her)

No comments:

Post a Comment